FinTech (teknologi keuangan) adalah frasa umum yang merujuk pada perangkat lunak, aplikasi seluler, dan teknologi lain yang membantu organisasi dan konsumen meningkatkan dan mengotomatiskan bentuk pembiayaan tradisional. FinTech dapat mencakup berbagai hal, mulai dari aplikasi pembayaran seluler sederhana hingga jaringan blockchain rumit yang menyimpan transaksi terenkripsi.
Fintech adalah sebuah konsep yang diperkenalkan pada dekade kedua puluh untuk menggambarkan inovasi yang digunakan dalam proses-proses pendukung sektor keuangan mikro yang terkenal. Namun, ada tren menuju penawaran pelanggan yang lebih besar dan, sebagai konsekuensinya, interpretasi yang jauh lebih berpusat pada konsumen sejak saat itu.
Sekarang mencakup berbagai industri dan organisasi, terutama sekolah, layanan keuangan, kampanye amal, dan administrasi modal, dan masih banyak lagi.
Apa itu Teknologi Keuangan (FinTech)?
Fintech mengacu pada penggunaan inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan penyediaan produk keuangan kepada klien. Pada dasarnya, teknologi ini berfungsi dengan memisahkan layanan bisnis tersebut dan mengembangkan peluang baru bagi mereka.
Pengusaha dalam sistem perbankan mengalahkan pesaing dengan menggunakan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya produksi. Keuangan Fintech sedang naik daun, namun, ada berbagai rintangan hukum yang harus diatasi.
Bagaimana Proses Kerjanya?
Meskipun fintech merupakan ide yang kompleks, pemahaman yang mendalam tentangnya tetap mungkin dilakukan. Fintech memudahkan pelanggan dan bisnis untuk menjalankan operasi ekonomi, sehingga operasi tersebut menjadi semakin transparan dan murah.
Hal ini juga dapat diterapkan pada perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan perangkat mata uang kripto terenkripsi untuk memberikan pembayaran yang sangat terlindungi dalam server perusahaan. Layanan keuangan, khususnya, membantu menyederhanakan pemrosesan pembayaran untuk semua pihak terkait dengan menghilangkan langkah-langkah yang mungkin tidak diperlukan.
Penyedia pembayaran digital memberi Anda wewenang untuk memberi kompensasi kepada orang lain kapan saja dengan mengirimkan penggantian dana secara langsung ke lembaga keuangan mereka. Sementara itu, jika Anda membeli dengan mata uang atau cek, penerima akan diminta untuk melakukan pembayaran melalui ATM.
Cara Memulai FinTech
Fintech merupakan bidang yang berkembang pesat dengan berbagai prospek pekerjaan bagi orang-orang dengan pengalaman yang relevan. Apakah Anda ingin bekerja di industri teknologi finansial? Berikut ini beberapa pilihan untuk mempelajari prinsip-prinsip profesi tersebut, serta beberapa keterampilan penting yang harus mulai diasah sekarang juga.
Jalur Pendidikan FinTech:
1. Bootcamp di FinTech
Kamp pelatihan FinTech memberi tempat bagi para siswa untuk segera terjun ke industri fintech. Bagi para siswa yang tertarik dengan profesi ini, kamp pelatihan memberikan kesempatan belajar terstruktur dan pengalaman langsung.
Kamp pelatihan bersifat individual dan menantang; kamp ini menyediakan kurikulum komprehensif yang mensimulasikan situasi dunia nyata, namun biasanya dapat diselesaikan secara daring dan dengan jadwal yang fleksibel.
Misalnya, Fintech Boot Camp di Columbia Engineering menyediakan landasan bagi siapa pun yang tertarik memulai di bidang fintech hanya dalam 24 minggu, dengan modul yang dapat disesuaikan mulai dari analisis keuangan hingga perdagangan algoritmik dan transaksi blockchain.
2. Tersedia gelar yang berfokus pada FinTech
Seiring berkembangnya industri teknologi finansial, semakin banyak universitas yang menyediakan gelar standar dengan konsentrasi teknologi finansial. Program-program ini memungkinkan mahasiswa mempelajari detail jurusan keuangan tradisional sekaligus mempelajari kemampuan teknologi yang dapat berguna dalam teknologi finansial.
Bergantung pada program gelar dan berapa banyak kelas yang dapat diambil siswa secara bersamaan, program ini biasanya memakan waktu 2-4 tahun untuk menyelesaikannya.
3. Opsi FinTech untuk Pembelajar Mandiri
Bagi mereka yang ingin mempelajari fintech sendiri, ada banyak sumber daya yang tersedia, termasuk kursus online gratis, multimedia dan aplikasi pendidikan, serta manual digital.
Pilihan belajar mandiri sangat cocok bagi mereka yang lebih menyukai struktur pembelajaran yang sepenuhnya diarahkan sendiri, karena pilihan ini memungkinkan mereka memperoleh dasar-dasar industri serta keterampilan organisasi pribadi dan manajemen waktu.
4. Kompetensi Utama FinTech
Pemrograman: Untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan nilai konsumen, sebagian besar perusahaan fintech menggunakan aplikasi seluler atau situs web. Programmer dan pengembang perangkat lunak bertugas membuat dan mengelola situs dan aplikasi keuangan ini, memastikan bahwa situs dan aplikasi tersebut aman, efisien, dan mudah digunakan. Java, C++, Python, dan Ruby adalah bahasa pemrograman keuangan yang populer.
Kesimpulan
Fintech memberdayakan nasabah untuk mengendalikan kehidupan finansial mereka, sehingga menghasilkan pengetahuan finansial yang jauh lebih luas daripada yang mungkin sebelumnya. Fintech meruntuhkan divisi-divisi lama dan mendukung individu dalam meningkatkan situasi ekonomi dan pencapaian mereka dengan memanfaatkan perangkat lunak modern.
Evolusi layanan keuangan mencakup segala hal mulai dari kapasitas konsumen untuk melihat aktivitas keuangan mereka secara daring hingga aplikasi yang memungkinkan Anda membayar teman hingga alat yang membantu lembaga keuangan untuk membuat keputusan pinjaman yang cepat. FinTech dalam tindakan juga mencakup kapasitas bagi investor untuk melakukan penelitian, memilih perusahaan, dan melacak keberhasilan portofolio mereka secara real-time.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri FinTech pastikan untuk memeriksa BOSFintech – pakar di bidangnya.