Menjaga akuarium dengan baik dapat membuat ikan dan organisme lain di dalamnya senang. Pembersihan dan pemeriksaan peralatan secara teratur memastikan semuanya berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi hewan peliharaan akuatik Anda agar dapat berkembang.
Namun, membersihkan akuarium bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan dan bahkan bisa menghabiskan banyak biaya seiring berjalannya waktu. Ikan Anda bisa sakit, tanaman menjadi kuning, dan alga bahkan bisa tumbuh kembali begitu Anda membersihkannya. Anda bahkan bisa melihat lonjakan tagihan listrik atau menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli perlengkapan akuarium agar akuarium tetap bersih.
Mengurangi Biaya Pemeliharaan
Meskipun beberapa di antaranya merupakan biaya yang diperlukan untuk memastikan perawatan yang tepat, ada baiknya mengetahui beberapa trik untuk menjaga akuarium Anda dalam kondisi prima tanpa menguras kantong. Anda dapat menekan biaya perawatan akuarium dengan mencoba hal-hal berikut:
1. Tambahkan Tanaman Hidup
Menambahkan satu atau dua tanaman hidup tidak hanya membuat akuarium Anda lebih hijau dan hidup, tetapi juga bermanfaat bagi ikan Anda. Tanaman menyediakan oksigen dan menyerap karbon dioksida dan amonia. Tanaman juga menjadi rumah bagi ikan Anda dan bahkan mengurangi pertumbuhan alga.
Ingatlah untuk menanam tanaman yang sesuai dengan jenis akuarium dan ikan Anda: tanaman tropis untuk ikan tropis dan spesies air dingin untuk jenis tanaman yang sama. Pangkas dan singkirkan daun yang gugur agar tidak membusuk dan menghasilkan bahan kimia berbahaya. Selain pemangkasan, pastikan untuk memberi tanaman Anda nutrisi yang cukup agar tetap sehat. Anda dapat mengeklik di sini untuk saran pemupukan.
2. Jangan Memberi Makan Ikan Anda Berlebihan
Ikan membutuhkan jumlah makanan yang cukup untuk tumbuh, tetapi jangan terlalu bersemangat dan memberi mereka terlalu banyak karena hal itu lebih banyak merugikan daripada menguntungkan ikan dan akuarium Anda. Para ahli menyarankan untuk memberi ikan makanan yang dapat mereka habiskan dalam waktu dua menit dan juga membuang sisa makanan setelah satu jam.
Gunakan siphon untuk menghilangkan penumpukan sehingga tidak menghasilkan senyawa beracun yang dapat mengancam kesehatan ikan dan tanaman.
3. Sertakan Pemakan Alga
Jika Anda tidak dapat menunggu selama satu jam, Anda dapat mengandalkan makhluk air lainnya untuk memakan sisa makanan ikan. Mereka juga memakan alga yang tumbuh di tanaman, batu, dan dinding. Jika Anda hanya memelihara ikan di akuarium, Anda dapat mengandalkan ikan pemakan alga Siam, kucing Oto, dan Pleco Berbulu untuk memakan alga tersebut.
Jika Anda menginginkan lebih dari sekadar ikan, udang dan siput dapat membuat akuarium Anda beragam dan menarik. Memiliki pemakan alga di akuarium Anda adalah cara yang efisien untuk menghilangkan alga tanpa menggunakan peralatan atau membersihkannya terlalu sering.
4. Membuat Catatan Akuarium
Catatan atau jurnal akuarium membantu Anda memantau kondisi akuarium. Saat memberi makan ikan, catat suhu air dan hal-hal yang tampak tidak biasa. Anda dapat melihat tren dalam entri Anda, yang dapat membantu Anda menemukan masalah dengan lebih mudah.
Selain itu, catatan harian akuarium juga mencatat jadwal perawatan Anda. Catatan harian ini juga mengingatkan Anda bahwa sudah waktunya untuk pembersihan dua minggu sekali atau sebulan sekali dan peralatan akuarium apa yang perlu dibersihkan atau diganti. Memiliki catatan harian akuarium dapat membantu Anda mengelola anggaran karena Anda dapat mengantisipasi pembelian perlengkapan.
5. Gunakan Pencahayaan yang Memadai
Pencahayaan yang memadai membantu Anda melihat dan menghargai ikan dengan lebih baik dan membantu tanaman tumbuh. Sebagian besar akuarium memerlukan pencahayaan selama 10-12 jam dan bahkan dapat bertambah tergantung pada jenis tanaman dan hewan yang Anda miliki di akuarium. Hubungkan pengatur waktu hidup-mati agar pencahayaan akuarium tidak merepotkan.
Pilih lampu neon atau LED untuk penerangan akuarium karena harganya lebih murah dan tidak menghantarkan panas ke dalam akuarium. Anda bahkan dapat meredupkan LED untuk memperpanjang umur lampu dan mengurangi biaya listrik.
Menempatkan akuarium di tempat yang strategis juga memaksimalkan pencahayaan sekitar. Dengan cara ini, peralatan pencahayaan tidak akan bekerja berlebihan. Selain itu, letakkan akuarium jauh dari jendela karena hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan alga.
6. Bilas Filter dan Gunakan Benang Filter
Pembersihan dan penggantian filter merupakan tugas penting dalam perawatan akuarium. Filter diganti setiap dua hingga empat minggu untuk memastikan filter dapat membuang bahan limbah dari akuarium secara efektif. Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan membilas filter menggunakan air yang diambil dari akuarium. Dengan demikian, bahan-bahan yang membusuk yang terperangkap di dalam filter akan hilang tanpa menghilangkan bakteri yang bermanfaat.
Anda juga dapat memilih benang filter sebagai alternatif yang murah untuk menangkap kotoran akuarium. Jika Anda menginginkan versi DIY, gunakan isian serat poliester atau isian bantal. Cari yang tidak berbau dan bebas pewarna, sehingga tidak akan membahayakan ikan Anda. Anda perlu memotongnya sesuai panjang yang diinginkan dan menaruhnya di filter Anda. Ini adalah alternatif yang lebih murah daripada kartrid pengganti filter, tetapi Anda mungkin perlu menggantinya setiap empat hingga enam hari untuk menjaga air akuarium Anda tetap jernih.
7. Siapkan Sistem Pertukaran Air Sendiri
Tangki yang besar bisa jadi sulit dibersihkan karena Anda harus mengganti air dalam jumlah besar setiap dua minggu. Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dengan membuat sistem pertukaran air sendiri menggunakan pipa yang sesuai dengan kebutuhan tangki Anda. Anda dapat menemukan video dan tutorial daring untuk membantu Anda dalam proyek ini.
8. Sediakan Alat Pembersih yang Mudah Digunakan dan Selalu Terkini
Akuarium perlu dibersihkan dari waktu ke waktu, dan pembersihan akan lebih efisien jika Anda memiliki semua bahan yang tersedia dan mutakhir. Gunakan ember akuarium khusus untuk membersihkan, lalu masukkan bahan pembersih tambahan ke dalamnya. Jangan lupa untuk merawat peralatan pembersih Anda juga. Rendam jaring dalam larutan desinfektan dan bilas pembersih alga.
Sebaiknya periksa tanggal kedaluwarsa. Gunakan sesuai petunjuk dan jangan menggunakannya setelah tanggal yang ditentukan.
Kesimpulan
Perawatan akuarium diperlukan jika Anda ingin ekosistem laut buatan Anda bersih dan sehat. Anda dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga dengan melakukan pemeriksaan rutin sederhana dan menggunakan peralatan serta bahan pembersih yang hemat biaya.
Membuat catatan akuarium membantu Anda memantau kondisi akuarium dan melacak jadwal perawatan. Manfaatkan rutinitas dua minggu sekali atau bulanan dengan menggunakan sifon, sistem penggantian air sendiri, dan benang filter. Anda bahkan dapat menambahkan organisme hidup untuk membersihkan akuarium dan menghilangkan alga yang tidak diinginkan secara alami. Ini juga membantu membersihkan jaring dan bahan lainnya setelah setiap rutinitas. Melakukan semua ini dapat menghilangkan stres dalam perawatan dan lebih banyak waktu untuk menikmati akuarium lebih lama.